All Stories

Jumaat, 31 Disember 2010

HP modem haier c700 selalu menampilkan tulisan “Factory Test Mode”.

setelah di googling2 ternyata ini memang penyakit yg sudah banyak terjadi. dan saya berterima kasih kepada G3n1k yang udah mau share tipsnya.

Langsung saja saya kasih cara memperbaikinya :

software2 yg di butuhkan:

1. driver smart c700
2. QPST
3. file original c700.qcn
4. file oringinal roxio file (file buat opera mini)

Pertama nstall driver smart c700 nya, ini supaya komputer bisa mengenali port usb yang dipakai sebagai koneksi ke si c700 ini.

colok hp smart pake kabel datanya dan biarkan si komputer mengenali nya.
install QPST. setting QPST, masuk ke QPST configuration, masuk ke tab port. pilih add connection, yg usb



kemudian restore file. pada bagian menu atas pilih Start Clients >> SOFTWARE DOWNLOAD
pilih tab restore. browse ke file c700.qcn. tekan start



Dan tunggu sampai proses selesai .......

Saat restore selesai anda akan melihat mode FTM tadi berubah menjadi sedang mencharger handphone.

Sekarang Perbaiki Opera Mini.

sampai saat ini opera mini tidak berpungsi. untuk itu kita harus mengganti semua file yang berada di folder/brew/mod/reksio
buka program EFS Explorer. buka folder roxio dan masukan semua file yg ada didalam original roxio yg telah di download. file2 ini harus dimasukan satu persatu (klik kanan, pilih add folder atau add file).



Jika sudah. tutup semua aplikasi QPST

HP C700 sudah normal lagi ...........

(file yang disimpan di memory telphone akan hilang karena proses restore)

Perbaiki Hp Haier C700 Factory Test Mode

HP modem haier c700 selalu menampilkan tulisan “Factory Test Mode”.

setelah di googling2 ternyata ini memang penyakit yg sudah banyak terjadi. dan saya berterima kasih kepada G3n1k yang udah mau share tipsnya.

Langsung saja saya kasih cara memperbaikinya :

software2 yg di butuhkan:

1. driver smart c700
2. QPST
3. file original c700.qcn
4. file oringinal roxio file (file buat opera mini)

Pertama nstall driver smart c700 nya, ini supaya komputer bisa mengenali port usb yang dipakai sebagai koneksi ke si c700 ini.

colok hp smart pake kabel datanya dan biarkan si komputer mengenali nya.
install QPST. setting QPST, masuk ke QPST configuration, masuk ke tab port. pilih add connection, yg usb



kemudian restore file. pada bagian menu atas pilih Start Clients >> SOFTWARE DOWNLOAD
pilih tab restore. browse ke file c700.qcn. tekan start



Dan tunggu sampai proses selesai .......

Saat restore selesai anda akan melihat mode FTM tadi berubah menjadi sedang mencharger handphone.

Sekarang Perbaiki Opera Mini.

sampai saat ini opera mini tidak berpungsi. untuk itu kita harus mengganti semua file yang berada di folder/brew/mod/reksio
buka program EFS Explorer. buka folder roxio dan masukan semua file yg ada didalam original roxio yg telah di download. file2 ini harus dimasukan satu persatu (klik kanan, pilih add folder atau add file).



Jika sudah. tutup semua aplikasi QPST

HP C700 sudah normal lagi ...........

(file yang disimpan di memory telphone akan hilang karena proses restore)

Posted at 5:48 PTG |  by AhdaPriatna

1 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Selasa, 28 Disember 2010

Radio Rodja 756AM- Menebar Cahaya Sunnah

Posted at 7:23 PTG |  by AhdaPriatna

0 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Isnin, 13 Disember 2010

......
VIVAnews - Facebook masih menjadi situs terpopuler di dunia versi Google AdPlanner. Dalam waktu enam tahun, jejaring sosial asal Amerika Serikat itu hingga hari ini sudah memiliki setengah miliar pengguna di dunia, tepatnya 571.884.500 pengguna. Fantastis.

Dalam sebulan terakhir saja, sekitar 750 miliar laman Facebook bolak-balik dibuka pengguna Internet di dunia. Biasanya dikenal dengan istilah pageview.

Dari statistik Google AdPlanner per akhir November, Facebook masih berada di atas YouTube.com (2), Yahoo.com (3), Live.com (4), dan Wikipedia.org (5).

Facebook kian populer. Lantas siapa saja negara yang mengakses jejaring sosial terbesar di dunia itu? Berikut ini 10 negara pengakses Facebook terbesar per tahun 2010:

1. United States ( 146,805,000 pengguna)

2. Indonesia ( 31,784,080 Pengguna )

3. United Kingdom ( 28,935,380 Pengguna)

4. Turkey ( 24,143,980 Pengguna)

5. France ( 20,469,420 Pengguna )

6. Philippines ( 18,901,900 Pengguna)

7. Mexico ( 18,243,080 Pengguna)

8. Italy ( 17,812,800 Pengguna)

9. Canada ( 17,522,780 Pengguna)

10. India ( 16,915,900 Pengguna)



Menurut CheckFacebook diketahui audiens Facebook di Indonesia mencapai 31,7 juta, tepatnya 31.784.080. Dengan populasi online 100 persen, Indonesia menguasai 5,56 persen dari total pengguna Facebook di dunia.

Berdasarkan gender, pengguna lelaki lebih mendominasi di Indonesia, yakni sekitar 18,7 juta (59,1 persen), ketimbang wanita jumlahnya diestimasi sekitar 12,9 juta (40,9 persen).

Sedangkan, berdasarkan usia, 18-24 tahun merupakan rentang usia terbesar, yakni 13,1 juta pengguna (41,5 persen). Disusul rentang usia remaja 14-17 tahun sebesar 8 juta pengguna (25,4 persen), lalu rentang usia 25-34 tahun sebesar 6,8 juta pengguna (21,6 persen). Sisanya, tidak lebih dari 20 persen.

Untuk rentang usia 35-44 tahun, penggunanya sekitar 2 juta pengguna (6,2 persen). Sementara rentang usia 44-54 tahun, ada sekitar 525 ribu pengguna (1,7 persen), setara dengan rentang usia 55 tahun ke atas, sekitar 500 ribu (1,7 persen). Porsi pengguna anak-anak, atau 13 tahun ke bawah, terhitung 615 ribu (1,9 persen).

Data-data di atas dikutiip VIVAnews dari CheckFacebook. Namun, CheckFacebook tidak berafiliasi dengan Facebook. Setiap hari, CheckFacebook mempublikasikan data yang dilaporkan dari alat iklan Facebook untuk membantu para pemasar dan lembaga riset untuk memahami bagaimana Facebook tersebar di seluruh dunia.

10 Negara Pengakses Facebook Terbesar di 2010

......
VIVAnews - Facebook masih menjadi situs terpopuler di dunia versi Google AdPlanner. Dalam waktu enam tahun, jejaring sosial asal Amerika Serikat itu hingga hari ini sudah memiliki setengah miliar pengguna di dunia, tepatnya 571.884.500 pengguna. Fantastis.

Dalam sebulan terakhir saja, sekitar 750 miliar laman Facebook bolak-balik dibuka pengguna Internet di dunia. Biasanya dikenal dengan istilah pageview.

Dari statistik Google AdPlanner per akhir November, Facebook masih berada di atas YouTube.com (2), Yahoo.com (3), Live.com (4), dan Wikipedia.org (5).

Facebook kian populer. Lantas siapa saja negara yang mengakses jejaring sosial terbesar di dunia itu? Berikut ini 10 negara pengakses Facebook terbesar per tahun 2010:

1. United States ( 146,805,000 pengguna)

2. Indonesia ( 31,784,080 Pengguna )

3. United Kingdom ( 28,935,380 Pengguna)

4. Turkey ( 24,143,980 Pengguna)

5. France ( 20,469,420 Pengguna )

6. Philippines ( 18,901,900 Pengguna)

7. Mexico ( 18,243,080 Pengguna)

8. Italy ( 17,812,800 Pengguna)

9. Canada ( 17,522,780 Pengguna)

10. India ( 16,915,900 Pengguna)



Menurut CheckFacebook diketahui audiens Facebook di Indonesia mencapai 31,7 juta, tepatnya 31.784.080. Dengan populasi online 100 persen, Indonesia menguasai 5,56 persen dari total pengguna Facebook di dunia.

Berdasarkan gender, pengguna lelaki lebih mendominasi di Indonesia, yakni sekitar 18,7 juta (59,1 persen), ketimbang wanita jumlahnya diestimasi sekitar 12,9 juta (40,9 persen).

Sedangkan, berdasarkan usia, 18-24 tahun merupakan rentang usia terbesar, yakni 13,1 juta pengguna (41,5 persen). Disusul rentang usia remaja 14-17 tahun sebesar 8 juta pengguna (25,4 persen), lalu rentang usia 25-34 tahun sebesar 6,8 juta pengguna (21,6 persen). Sisanya, tidak lebih dari 20 persen.

Untuk rentang usia 35-44 tahun, penggunanya sekitar 2 juta pengguna (6,2 persen). Sementara rentang usia 44-54 tahun, ada sekitar 525 ribu pengguna (1,7 persen), setara dengan rentang usia 55 tahun ke atas, sekitar 500 ribu (1,7 persen). Porsi pengguna anak-anak, atau 13 tahun ke bawah, terhitung 615 ribu (1,9 persen).

Data-data di atas dikutiip VIVAnews dari CheckFacebook. Namun, CheckFacebook tidak berafiliasi dengan Facebook. Setiap hari, CheckFacebook mempublikasikan data yang dilaporkan dari alat iklan Facebook untuk membantu para pemasar dan lembaga riset untuk memahami bagaimana Facebook tersebar di seluruh dunia.

Posted at 2:31 PTG |  by AhdaPriatna

2 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Khamis, 9 Disember 2010

Mark Elliot Zuckerberg

......
(Lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 26 tahun). Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman Harvardnya Andrew McCollum dan teman sekamarnya Dustin Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Facebook.[4]. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis

Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.

Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.

Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.

Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg “Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker.” Zuckerberg mengatakan bahwa “tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan “hackathons” yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. “Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam,” kata Zuckerberg kepada Levy. “Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang … Ini menjadi inti pada kepribadian saya.”

Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah “keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis.” Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi.” Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman’s dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh.

Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook.

Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika.[3]

Semasa Kuliah

Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.

Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.

Facebook
Pendiri dan Tujuan

Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai “The Facebook”. Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.

Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard.

Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfungsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California. Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan alasannya:

Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat hanya bukan ide menarik bagi saya. Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired di tahun 2010: “Yang saya pedulikan adalah misi, membuat dunia terbuka.” Sebelumnya, pada bulan April 2009, Zuckerberg meminta nasehat dari mantan CFO Netscape Peter Currie tentang strategi pembiayaan untuk Facebook.

Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa … Jika anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan.

Wirehog

Sebulan setelah Facebook diluncurkan pada bulan Februari 2004, i2hub, layanan kampus-saja lain yang diciptakan oleh Wayne Chang, diluncurkan. i2hub difokuskan pada berbagi berkas antar teman. Pada saat itu, baik i2hub dan Facebook telah memperoleh perhatian pers dan berkembang pesat pada pengguna dan publisitas. Pada bulan Agustus 2004, Zuckerberg, Andrew McCollum, Adam D’Angelo, dan Sean Parker meluncurkan layanan berbagi berkas yang bersaing disebut Wirehog. Itu adalah pendahulu untuk aplikasi Facebook Platform. Daya tariknya rendah dibandingkan dengan i2hub, dan Facebook akhirnya menutup Wirehog down musim panas berikutnya.

Platform dan Beacon

Pada tanggal 24 Mei 2007, Zuckerberg meluncurkan Facebook Platform, sebuah platform pengembangan untuk para pemrogram untuk membuat aplikasi sosial dalam Facebook. Dalam beberapa minggu, banyak aplikasi yang telah dibangun dan beberapa sudah memiliki jutaan pengguna. Ini berkembang menjadi lebih dari 800.000 pengembang di seluruh dunia aplikasi Facebook Platform. Pada tanggal 23 Juli 2008, Zuckerberg mengumumkan Facebook Connect, sebuah versi dari Facebook Platform untuk para pengguna.

Pada tanggal 6 November 2007, Zuckerberg mengumumkan sistem periklanan baru sosial bernama Beacon, yang memungkinkan orang untuk berbagi informasi dengan teman-teman mereka berdasarkan kegiatan browsing mereka di situs lain. Misalnya, penjual eBay bisa memberitahu teman-teman tahu secara otomatis apa yang telah mereka untuk dijual melalui Facebook news feed daftar barang-barang mereka yang dijual. Program ini berada di bawah pengawasan karena masalah privasi dari kelompok-kelompok dan pengguna individu. Zuckerberg dan Facebook gagal untuk menanggapi keprihatinan dengan cepat, dan pada tanggal 5 Desember 2007, Zuckerberg menulis blog di Facebook yang isinya mengambil tanggung jawab atas keprihatinan tentang Beacon dan menawarkan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk memilih keluar dari layanan tersebut.


sumber : Wikipedia

Siapa Pendiri Facebook ? (Mark Elliot Zuckerberg)

Mark Elliot Zuckerberg

......
(Lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 26 tahun). Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman Harvardnya Andrew McCollum dan teman sekamarnya Dustin Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Facebook.[4]. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis

Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.

Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.

Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.

Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg “Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker.” Zuckerberg mengatakan bahwa “tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan “hackathons” yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. “Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam,” kata Zuckerberg kepada Levy. “Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang … Ini menjadi inti pada kepribadian saya.”

Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah “keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis.” Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi.” Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman’s dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh.

Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook.

Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika.[3]

Semasa Kuliah

Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.

Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.

Facebook
Pendiri dan Tujuan

Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai “The Facebook”. Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.

Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard.

Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfungsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California. Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan alasannya:

Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat hanya bukan ide menarik bagi saya. Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired di tahun 2010: “Yang saya pedulikan adalah misi, membuat dunia terbuka.” Sebelumnya, pada bulan April 2009, Zuckerberg meminta nasehat dari mantan CFO Netscape Peter Currie tentang strategi pembiayaan untuk Facebook.

Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa … Jika anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan.

Wirehog

Sebulan setelah Facebook diluncurkan pada bulan Februari 2004, i2hub, layanan kampus-saja lain yang diciptakan oleh Wayne Chang, diluncurkan. i2hub difokuskan pada berbagi berkas antar teman. Pada saat itu, baik i2hub dan Facebook telah memperoleh perhatian pers dan berkembang pesat pada pengguna dan publisitas. Pada bulan Agustus 2004, Zuckerberg, Andrew McCollum, Adam D’Angelo, dan Sean Parker meluncurkan layanan berbagi berkas yang bersaing disebut Wirehog. Itu adalah pendahulu untuk aplikasi Facebook Platform. Daya tariknya rendah dibandingkan dengan i2hub, dan Facebook akhirnya menutup Wirehog down musim panas berikutnya.

Platform dan Beacon

Pada tanggal 24 Mei 2007, Zuckerberg meluncurkan Facebook Platform, sebuah platform pengembangan untuk para pemrogram untuk membuat aplikasi sosial dalam Facebook. Dalam beberapa minggu, banyak aplikasi yang telah dibangun dan beberapa sudah memiliki jutaan pengguna. Ini berkembang menjadi lebih dari 800.000 pengembang di seluruh dunia aplikasi Facebook Platform. Pada tanggal 23 Juli 2008, Zuckerberg mengumumkan Facebook Connect, sebuah versi dari Facebook Platform untuk para pengguna.

Pada tanggal 6 November 2007, Zuckerberg mengumumkan sistem periklanan baru sosial bernama Beacon, yang memungkinkan orang untuk berbagi informasi dengan teman-teman mereka berdasarkan kegiatan browsing mereka di situs lain. Misalnya, penjual eBay bisa memberitahu teman-teman tahu secara otomatis apa yang telah mereka untuk dijual melalui Facebook news feed daftar barang-barang mereka yang dijual. Program ini berada di bawah pengawasan karena masalah privasi dari kelompok-kelompok dan pengguna individu. Zuckerberg dan Facebook gagal untuk menanggapi keprihatinan dengan cepat, dan pada tanggal 5 Desember 2007, Zuckerberg menulis blog di Facebook yang isinya mengambil tanggung jawab atas keprihatinan tentang Beacon dan menawarkan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk memilih keluar dari layanan tersebut.


sumber : Wikipedia

Posted at 9:09 PG |  by AhdaPriatna

0 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Selasa, 7 Disember 2010

Orbes kembali merilis daftar kekayaan orang-orang super kaya Indonesia. Sebanyak 40 warga Indonesia memiliki kekayaan sebanyak US$71 miliar atau Rp640 triliun.

Menariknya, sekitar 16 orang atau 40 persen dari mereka mengumpulkan kekayaan dari sumber daya alam, terutama batu bara dan kelapa sawit. Total nilainya mencapai US$12 miliar. "Peningkatan harga saham dan komoditas menjadi salah satu pendongkrak kekayaan mereka," tulis Forbes.

Forbes menghitung penghasilan menggunakan nilai saham per 15 November dan nilai tukar saat itu. Perusahaan swasta dinilai dengan membandingkan dengan perusahaan BUMN yang setara. Daftar orang kaya versi Forbes ini merefleksikan kekayaan keluarga, bukan harta individu.

Dari hasil perhitungan Forbes, sejumlah nama besar masuk jajaran taipan kaya yang mendapatkan berkah dari kekayaan sumber alam Indonesia. Sebagian dari mereka malah sudah lama berkecimpung di bisnis komoditas, baik kelapa sawit dan batu bara. Berikut beberapa di antara mereka.



Eka Tjipta Widjaja, taipan gaek berusia 87, merupakan salah satu pengusaha yang menikmati keuntungan dari lonjakan kelapa sawit. Eka Tjipta WidjajaBisnisnya dikendalikan melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) dengan produk andalan minyak goreng Filma. SMART memiliki perkebunan sawit terluas, lebih dari 320 ribu hektar.

Eka Tjipta berhasil menempati peringkat ketiga orang terkaya Indonesia dengan total US$6 miliar. Kekayaan ini melambung dari tahun sebelumnya yang hanya US$3,6 miliar.

Namun, kekayaan Eka Tjipta sebenarnya tidak hanya dari kelapa sawit. Bisnis pengusaha yang besar di zaman Orde Baru ini menggurita dari bubur kertas, properti, hingga ke perbankan. Eka Tjipta mengendalikan usahanya melalui empat grup, yaitu Asia Pulp & Paper Group, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk, Asia Food & Properties Limited, dan SMART.


Martua Sitorus

Martua SitorusKelapa sawit juga telah membuat Martua Sitorus kaya raya. Melalui bendera Wilmar International, Martua berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$3,2 miliar. Sehingga berhasil menduduki peringkat keempat.

Perkebunan kelapa sawit terbentang di Sumatera dan Kalimantan dengan luas lahan 210 ribu hektar. Pria keturunan Batak ini memilih mengendalikan bisnisnya dari Singapura dengan produk andalan minyak goreng Sania.

Bos Grup Salim, Anthoni Salim, juga salah satu taipan yang merasakan gurihnya minyak sawit alias CPO. Salim memiliki lahan sawit melalui Indo Agri Bdan PT PP London Sumatra Tbk. Produknya yang paling terkenal adalah Bimoli.

Kekayaan sebesar US$3 miliar menempatkan Anthoni pada peringkat kelima. Kekayaan ini sebenarnya tidak murni dari kelapa sawit. Salim lebih banyak mendapat keuntungan dari mi instan Indomie.

Putera Sampoerna juga mencoba keberuntungan di sektor ini. Melalui Sampoerna Agro yang dikendalikan anaknya, Michael Sampoerna, ia menguasai sejumlah kebun kelapa sawit.

Meski gaung taipan, yang kaya dari penjualan perusahaan rokoknya, itu belum terlihat, Putera Sampoerna telah memiliki kekayaan US$2,3 miliar dan menempatkan pada peringkat kesembilan.

Aburizal Bakrie di Dewan PersAburizal Bakrie juga mendapat keuntungan dari kelapa sawit dan batu bara. Bisnis batu bara dikelola melalui PT Bumi Resources Tbk sedangkan kelapa sawitnya melalui PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

Keluarga Bakrie kini memiliki kekayaan US$2,10 miliar dan menduduki peringkat 10. Setelah Aburizal menjadi pejabat pemerintah dan masuk dunia politik, saudaranya, Nirwan D. Bakrie, yang mengelola bisnis keluarga.


Kiki Barki

Nama baru yang menikmati keuntungan dari hasil tambang batu bara adalah Kiki Barki. Pendatang baru di deretan orang terkaya Indonesia ini mengendalikan perusahaannya melalui PT Harum Energy Tbk.

Kiki yang kini berusia 71 tahun mengoleksi kekayaan senilai US$1,7 miliar, dan menduduki peringkat ke-11. Melalui bisnisnya di industri tambang batu bara, Kiki sukses membawa Harum Energy mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada awal Oktober 2010.

Saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 500 juta saham pada harga Rp5.200 per unit, perseroan mampu meraup dana segar Rp1,04 triliun. Harum Energy yang merupakan perusahaan grup Tanito Coal itu kini masuk salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

Edwin SoeryadjayaEdwin Soeryadjaya juga berhasil mengumpulkan kekayaan dari batu bara. Melalui Adaro Energy, Edwin berhasil mengumpulkan kekayaan US$1,6 miliar dan berada pada peringkat ke-13.

Kepemilikan di Adaro tidak secara langsung, melainkan melalui perusahaan ekuitas pribadi, Saratoga Capital. Lewat Saratoga juga, Edwin mengendalikan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, PT Infrastruktur Menara Bersama.

Harta Orang Terkaya di Indonesia 2011

Orbes kembali merilis daftar kekayaan orang-orang super kaya Indonesia. Sebanyak 40 warga Indonesia memiliki kekayaan sebanyak US$71 miliar atau Rp640 triliun.

Menariknya, sekitar 16 orang atau 40 persen dari mereka mengumpulkan kekayaan dari sumber daya alam, terutama batu bara dan kelapa sawit. Total nilainya mencapai US$12 miliar. "Peningkatan harga saham dan komoditas menjadi salah satu pendongkrak kekayaan mereka," tulis Forbes.

Forbes menghitung penghasilan menggunakan nilai saham per 15 November dan nilai tukar saat itu. Perusahaan swasta dinilai dengan membandingkan dengan perusahaan BUMN yang setara. Daftar orang kaya versi Forbes ini merefleksikan kekayaan keluarga, bukan harta individu.

Dari hasil perhitungan Forbes, sejumlah nama besar masuk jajaran taipan kaya yang mendapatkan berkah dari kekayaan sumber alam Indonesia. Sebagian dari mereka malah sudah lama berkecimpung di bisnis komoditas, baik kelapa sawit dan batu bara. Berikut beberapa di antara mereka.



Eka Tjipta Widjaja, taipan gaek berusia 87, merupakan salah satu pengusaha yang menikmati keuntungan dari lonjakan kelapa sawit. Eka Tjipta WidjajaBisnisnya dikendalikan melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) dengan produk andalan minyak goreng Filma. SMART memiliki perkebunan sawit terluas, lebih dari 320 ribu hektar.

Eka Tjipta berhasil menempati peringkat ketiga orang terkaya Indonesia dengan total US$6 miliar. Kekayaan ini melambung dari tahun sebelumnya yang hanya US$3,6 miliar.

Namun, kekayaan Eka Tjipta sebenarnya tidak hanya dari kelapa sawit. Bisnis pengusaha yang besar di zaman Orde Baru ini menggurita dari bubur kertas, properti, hingga ke perbankan. Eka Tjipta mengendalikan usahanya melalui empat grup, yaitu Asia Pulp & Paper Group, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk, Asia Food & Properties Limited, dan SMART.


Martua Sitorus

Martua SitorusKelapa sawit juga telah membuat Martua Sitorus kaya raya. Melalui bendera Wilmar International, Martua berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$3,2 miliar. Sehingga berhasil menduduki peringkat keempat.

Perkebunan kelapa sawit terbentang di Sumatera dan Kalimantan dengan luas lahan 210 ribu hektar. Pria keturunan Batak ini memilih mengendalikan bisnisnya dari Singapura dengan produk andalan minyak goreng Sania.

Bos Grup Salim, Anthoni Salim, juga salah satu taipan yang merasakan gurihnya minyak sawit alias CPO. Salim memiliki lahan sawit melalui Indo Agri Bdan PT PP London Sumatra Tbk. Produknya yang paling terkenal adalah Bimoli.

Kekayaan sebesar US$3 miliar menempatkan Anthoni pada peringkat kelima. Kekayaan ini sebenarnya tidak murni dari kelapa sawit. Salim lebih banyak mendapat keuntungan dari mi instan Indomie.

Putera Sampoerna juga mencoba keberuntungan di sektor ini. Melalui Sampoerna Agro yang dikendalikan anaknya, Michael Sampoerna, ia menguasai sejumlah kebun kelapa sawit.

Meski gaung taipan, yang kaya dari penjualan perusahaan rokoknya, itu belum terlihat, Putera Sampoerna telah memiliki kekayaan US$2,3 miliar dan menempatkan pada peringkat kesembilan.

Aburizal Bakrie di Dewan PersAburizal Bakrie juga mendapat keuntungan dari kelapa sawit dan batu bara. Bisnis batu bara dikelola melalui PT Bumi Resources Tbk sedangkan kelapa sawitnya melalui PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

Keluarga Bakrie kini memiliki kekayaan US$2,10 miliar dan menduduki peringkat 10. Setelah Aburizal menjadi pejabat pemerintah dan masuk dunia politik, saudaranya, Nirwan D. Bakrie, yang mengelola bisnis keluarga.


Kiki Barki

Nama baru yang menikmati keuntungan dari hasil tambang batu bara adalah Kiki Barki. Pendatang baru di deretan orang terkaya Indonesia ini mengendalikan perusahaannya melalui PT Harum Energy Tbk.

Kiki yang kini berusia 71 tahun mengoleksi kekayaan senilai US$1,7 miliar, dan menduduki peringkat ke-11. Melalui bisnisnya di industri tambang batu bara, Kiki sukses membawa Harum Energy mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada awal Oktober 2010.

Saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 500 juta saham pada harga Rp5.200 per unit, perseroan mampu meraup dana segar Rp1,04 triliun. Harum Energy yang merupakan perusahaan grup Tanito Coal itu kini masuk salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

Edwin SoeryadjayaEdwin Soeryadjaya juga berhasil mengumpulkan kekayaan dari batu bara. Melalui Adaro Energy, Edwin berhasil mengumpulkan kekayaan US$1,6 miliar dan berada pada peringkat ke-13.

Kepemilikan di Adaro tidak secara langsung, melainkan melalui perusahaan ekuitas pribadi, Saratoga Capital. Lewat Saratoga juga, Edwin mengendalikan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, PT Infrastruktur Menara Bersama.

Posted at 6:29 PTG |  by AhdaPriatna

7 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Followers

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top