TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meninggal dunia, Ustad Jefry Al Buchori sempat ngopi bersama adik dan empat kerabatnya di Kemang, Jakarta Selatan. "Kebetulan sudah pulih dari sakit, beberapa hari diam di rumah, mau ngopi sambil cari angin," ujar Fajar Sidik, sang adik di rumah duka, Jumat, 26 April 2013.
Berangkatlah Ustad Jefry Al Buchori bersama rombongan menikmati hidangan kopi di sebuah cafe di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka pergi dari kediaman ustad yang akrab dipanggil Uje itu pukul 21.00 WIB.
Acara di Kemang usai tengah malam. Rombongan yang mengendarai motor besar ini pun kembali menuju rumah Uje di Bintaro.
Naas, motor yang dikendarai Uje tiba-tiba hilang kendali di kawasan Pondok Indah, tepatnya Jalan Gedung Hijau Raya. Di jalanan sepi itu, motor Kawasaki Ninja hijau Uje dan menabrak pohon palem di sebelah kiri jalan. Uje pun terpelanting pada pukul 01.00 WIB.
Ustad Uje masih bernyawa kala kerabatnya membawa Uje ke Rumah Sakit Pondok Indah. "Di sana, dokter menyatakan Uje sudah meninggal," ujar Fajar.
Jenazah pun langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Bintaro. Pelayat pun berdatangan memenuhi rumah Uje. Rencananya, jenazah akan dimakamkan selepas salat Jumat di TPU Karet, Jakarta Pusat.
Menanamkan Rasa Tanggung Jawab pada Anak
2 hari yang lalu
0 ulasan:
Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!