All Stories

Selasa, 29 Jun 2010

Modem CDMA EVDO AHA punya Esia harganya dibandrol Rp. 499 ribu


Kamis, 24 Juni 2010'Stefanus Yugo Hindarto'Okezone


Perusahaan baru yang dikembangkan Bakrie Telecom, Bakrie Connectivity (BConnect) mengawali debutnya dengan meluncurkan Aha.

AHA (Affordable Hyper-speed Access) adalah produk wireless broadband access keluaran Bakrie Connectivity (BConnect) yang merupakan anak perusahaan Bakrie Telecom. Dengan mengusung teknologi CDMA EVDO Revision A, kemampuan akses internet AHA untuk mengunduh (download) mencapai 3,1 Mbps dan unggah (upload) hingga 1,8 Mbps.

Peluncuran produk perdana BConnect tersebut dilakukan di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (24/6/2010). Saat ini AHA melayani konsumen di Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, disusul Bogor hingga bertahap setiap minggu masuk ke kota-kota lainnya, dan ditargetkan akan mencakup lebih dari 10 kota di Indonesia sampai akhir 2010

Untuk mendukung layanan tersebut, BConnect juga menjual dua buah modem internet besutan vendor China Huawei dan Olive yang masing-masing seharga Rp 499 ribu, dengan kemampuan akses unduh hingga 3,1 Mbps dan kecepatan unggah hingga 1,8 Mbps.

Untuk memaksimalkan layanan ini, anak usaha yang sepenuhnya milik Bakrie Telecom ini pun menjalin kerja sama dengan Google. Nantinya, dalam setiap modem Aha, yang terdiri dari modem Huawei EC167 dan Olive 110, akan dibenamkan browser Google Chrome dan produk Google lainnya

Sementara paket yang ditawarkan AHA dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Paket Ekonomis, Paket Dinamis, dan Paket Fantastis. Paket Ekonomis menawarkan akses berkecepatan 200Kbps, dengan tarif bulanan Rp 80 ribu dan tarif harian Rp 4.000. Paket Dinamis menyediakan akses berkecepatan hingga 600Kbps, dengan tarif bulanan Rp 110 ribu, dan tarif harian Rp 6.000. Sementara Paket Fantastis menjanjikan akses berkecepatan hingga 3,1Mbps, dengan tarif bulanan Rp 200 ribu, dan tarif harian Rp 10.000.

MODEM CDMA DARI ESIA

Modem CDMA EVDO AHA punya Esia harganya dibandrol Rp. 499 ribu


Kamis, 24 Juni 2010'Stefanus Yugo Hindarto'Okezone


Perusahaan baru yang dikembangkan Bakrie Telecom, Bakrie Connectivity (BConnect) mengawali debutnya dengan meluncurkan Aha.

AHA (Affordable Hyper-speed Access) adalah produk wireless broadband access keluaran Bakrie Connectivity (BConnect) yang merupakan anak perusahaan Bakrie Telecom. Dengan mengusung teknologi CDMA EVDO Revision A, kemampuan akses internet AHA untuk mengunduh (download) mencapai 3,1 Mbps dan unggah (upload) hingga 1,8 Mbps.

Peluncuran produk perdana BConnect tersebut dilakukan di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (24/6/2010). Saat ini AHA melayani konsumen di Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, disusul Bogor hingga bertahap setiap minggu masuk ke kota-kota lainnya, dan ditargetkan akan mencakup lebih dari 10 kota di Indonesia sampai akhir 2010

Untuk mendukung layanan tersebut, BConnect juga menjual dua buah modem internet besutan vendor China Huawei dan Olive yang masing-masing seharga Rp 499 ribu, dengan kemampuan akses unduh hingga 3,1 Mbps dan kecepatan unggah hingga 1,8 Mbps.

Untuk memaksimalkan layanan ini, anak usaha yang sepenuhnya milik Bakrie Telecom ini pun menjalin kerja sama dengan Google. Nantinya, dalam setiap modem Aha, yang terdiri dari modem Huawei EC167 dan Olive 110, akan dibenamkan browser Google Chrome dan produk Google lainnya

Sementara paket yang ditawarkan AHA dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Paket Ekonomis, Paket Dinamis, dan Paket Fantastis. Paket Ekonomis menawarkan akses berkecepatan 200Kbps, dengan tarif bulanan Rp 80 ribu dan tarif harian Rp 4.000. Paket Dinamis menyediakan akses berkecepatan hingga 600Kbps, dengan tarif bulanan Rp 110 ribu, dan tarif harian Rp 6.000. Sementara Paket Fantastis menjanjikan akses berkecepatan hingga 3,1Mbps, dengan tarif bulanan Rp 200 ribu, dan tarif harian Rp 10.000.

Posted at 8:47 PTG |  by AhdaPriatna

1 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Khamis, 24 Jun 2010

UNLOCK SOFTWARE TRIAL



Indahnya berbagi itulah barang kali peribahasa yang ada di dunia maya ini, dan dalam kesempatan ini gw akan berbagi buat rekan-rekan semua bagaimana meng-unlock software yang versi trial,
Sebenarnya gampang untuk mendapatkan software geratis dari software trial version, kita hanya masuk situs perusahaan yang membuat softwer tersebut dan mendaftar sebagai anggota kemudian mendownload software yang dipromosikan dalam bentuk trial, trial maksudnya software ini setelah diinstall, program tersebut akan membuat timer 30 hari atau 60 jam tergantung perusahaan pembuat softwer tersebut. kadang setiap softwer tersebut mempunyai kode tersendiri untuk menonaktifkan timer tersebut tapi sebelumnya kode tersebut harus dibeli oleh anda yang ingin mematikan timer trial tersebut dan menjadikan softwer tersebut full version.
tapi itu tidak perlu dilakukan, kita hanya perlu mencari CRACK serial dari softwer tersebut, crack dapat dicari di google atau yahoo dengan kata kunci CRACK FOUND.
Tips mencari crack atau menggunakan crack, jenis crack itu banyak guna crack disisini adalah mengacaukan sistem blok trial terhadap software tersebut agar tidak ada pembatasan penggunaan terhadap software tersebut, jenis crack ada dalam bentuk serial number, patch, atau file.
CARCK yang sangat baik sebenarnya ialah SERIAL NUMBER mengapa demikian, softwer terkadang merupakan softwer ujicoba atau first edition dan harus di update tergantung perusahaan tersebut memberikan updetan terbaru. sedangkan crack dalam bentuk pach ialah mengacaukan sistem dari softwer tersebut dan apabila softwer tersebut di update maka sistem akan kembali semula atau lebih parahnya software tersebut tidak akan bisa di update diakibatkan adanya file yang rusak. maka dari itu CRACK yang baik sebenarnya adalah Serial nomber dia tidak mengacaukan hanya membuka pintu blok softwer tersebut artian lain adalah sebagai kunci utama.

Nah... disini gw akan kasih alamat web yang bagus dan lumayan komplit serial numbernya. bagi rekan-rekan yang mau coba langsung aja ke lokasi klik disini

UNLOCK SOFTWARE TRIAL



Indahnya berbagi itulah barang kali peribahasa yang ada di dunia maya ini, dan dalam kesempatan ini gw akan berbagi buat rekan-rekan semua bagaimana meng-unlock software yang versi trial,
Sebenarnya gampang untuk mendapatkan software geratis dari software trial version, kita hanya masuk situs perusahaan yang membuat softwer tersebut dan mendaftar sebagai anggota kemudian mendownload software yang dipromosikan dalam bentuk trial, trial maksudnya software ini setelah diinstall, program tersebut akan membuat timer 30 hari atau 60 jam tergantung perusahaan pembuat softwer tersebut. kadang setiap softwer tersebut mempunyai kode tersendiri untuk menonaktifkan timer tersebut tapi sebelumnya kode tersebut harus dibeli oleh anda yang ingin mematikan timer trial tersebut dan menjadikan softwer tersebut full version.
tapi itu tidak perlu dilakukan, kita hanya perlu mencari CRACK serial dari softwer tersebut, crack dapat dicari di google atau yahoo dengan kata kunci CRACK FOUND.
Tips mencari crack atau menggunakan crack, jenis crack itu banyak guna crack disisini adalah mengacaukan sistem blok trial terhadap software tersebut agar tidak ada pembatasan penggunaan terhadap software tersebut, jenis crack ada dalam bentuk serial number, patch, atau file.
CARCK yang sangat baik sebenarnya ialah SERIAL NUMBER mengapa demikian, softwer terkadang merupakan softwer ujicoba atau first edition dan harus di update tergantung perusahaan tersebut memberikan updetan terbaru. sedangkan crack dalam bentuk pach ialah mengacaukan sistem dari softwer tersebut dan apabila softwer tersebut di update maka sistem akan kembali semula atau lebih parahnya software tersebut tidak akan bisa di update diakibatkan adanya file yang rusak. maka dari itu CRACK yang baik sebenarnya adalah Serial nomber dia tidak mengacaukan hanya membuka pintu blok softwer tersebut artian lain adalah sebagai kunci utama.

Nah... disini gw akan kasih alamat web yang bagus dan lumayan komplit serial numbernya. bagi rekan-rekan yang mau coba langsung aja ke lokasi klik disini

Posted at 9:30 PTG |  by AhdaPriatna

0 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Ahad, 13 Jun 2010




Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk :
• Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor.
• Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector.
• Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena guncangan berlebih.
• Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
Bedasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk dibagi 4 lever.

Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan
untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak
menggunakan sector yang rusak.

Level 2

Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara
mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

Jika Harddisk Bad Sector
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja.

Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan:
• Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan.semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
• Kondisi platteryang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis.kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk.kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin di low level.
• Kondisi platter yang aus baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi di mana informasi partisi harddisk disimpan). kondisi ini tidak memungkinkan diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2.diman permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.

Tahap 1.
Untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak harus melakukan Low Level Format (LLF). LLF dapat dilakukan dari Bios atau Software.Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di site pembuat harddisk.atau mencari utility file seperti hddutil.exe (dari Maxtor maxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector.Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.Pemakaian LLF Software akan menghapus seluruh data didalam harddisk.

Tahap 2.
Proses selanjutnya adalah dengan metode try and error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
• Membuat partisi harddisk : dngan program FDISK dengan satu partisi saja, baik primary maupun extended partisi.Untuk primary dpt dilakukan dengan single harddisk, tetapi bisa menghendaki harddisk sbg extended, diperlukan sbh harddisk sbg proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi yang melakukan booting).
• Format harddisk : Dengan format C:/C, penambahan perintah /Cuntuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector.selama proses format periksa pada presentasi berapa kerusakan harddisk. Ketika program Format menampilkan Trinying To Recover Allocation Unit xxxxxx, artinya program sedang memriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector.
• Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi
• Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan Format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang.
Tetapi bila terjadi kesalahan , misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengukangi kambali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal ini perlu diingat:
Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya.Untuk membuang partisi menggunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C.kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak-acakan akan mengacaukan sisitem partisi harddisk.
• Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan Program FOTMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector.
• Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display Partisi) pada program FDISK.C sebagai primary partisi tidak terlihat.

cara perbaiki HARD DISK




Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk :
• Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor.
• Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector.
• Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena guncangan berlebih.
• Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
Bedasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk dibagi 4 lever.

Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan
untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak
menggunakan sector yang rusak.

Level 2

Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara
mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

Jika Harddisk Bad Sector
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja.

Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan:
• Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan.semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
• Kondisi platteryang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis.kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk.kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin di low level.
• Kondisi platter yang aus baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi di mana informasi partisi harddisk disimpan). kondisi ini tidak memungkinkan diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2.diman permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.

Tahap 1.
Untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak harus melakukan Low Level Format (LLF). LLF dapat dilakukan dari Bios atau Software.Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di site pembuat harddisk.atau mencari utility file seperti hddutil.exe (dari Maxtor maxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector.Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.Pemakaian LLF Software akan menghapus seluruh data didalam harddisk.

Tahap 2.
Proses selanjutnya adalah dengan metode try and error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
• Membuat partisi harddisk : dngan program FDISK dengan satu partisi saja, baik primary maupun extended partisi.Untuk primary dpt dilakukan dengan single harddisk, tetapi bisa menghendaki harddisk sbg extended, diperlukan sbh harddisk sbg proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi yang melakukan booting).
• Format harddisk : Dengan format C:/C, penambahan perintah /Cuntuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector.selama proses format periksa pada presentasi berapa kerusakan harddisk. Ketika program Format menampilkan Trinying To Recover Allocation Unit xxxxxx, artinya program sedang memriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector.
• Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi
• Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan Format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang.
Tetapi bila terjadi kesalahan , misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengukangi kambali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal ini perlu diingat:
Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya.Untuk membuang partisi menggunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C.kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak-acakan akan mengacaukan sisitem partisi harddisk.
• Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan Program FOTMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector.
• Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display Partisi) pada program FDISK.C sebagai primary partisi tidak terlihat.

Posted at 4:00 PTG |  by AhdaPriatna

0 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Perbedaan dari DDR1,DDR2,dan DDR3 dapat terlihat dari gambar dibawah ni !





Perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2
1. pada jenis chip memori yang digunakan.
a. Pada memori jenis DDR, chip memori (IC) yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.

b. Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

2. pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

3. jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600). Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).

Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu. Saat ini ada varian baru lagi dari memori RAM, yakni DDR3 yang memiliki clock speed yang lebih besar dibandingkan dengan DDR2.

perbedaan DDR1 , DDR2 dan DDR3

Perbedaan dari DDR1,DDR2,dan DDR3 dapat terlihat dari gambar dibawah ni !





Perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2
1. pada jenis chip memori yang digunakan.
a. Pada memori jenis DDR, chip memori (IC) yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.

b. Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

2. pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

3. jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600). Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).

Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu. Saat ini ada varian baru lagi dari memori RAM, yakni DDR3 yang memiliki clock speed yang lebih besar dibandingkan dengan DDR2.

Posted at 3:26 PTG |  by AhdaPriatna

6 ulasan:

Saran dan Kritik buat blog ini, tulis disini !!!

Followers

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top